Menurut Sugiyono (2009:60), variabel penelitian pada
dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulannya.
Secara
teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau obyek
yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek
dengan obyek yang lain (Hatch dan Forhady, 1981).
Dinamakan variabel karena ada variasinya. Misalnya berat
badan dapat dikatakan variabel, karena berat badan sekelompok orang itu
bervariasi antara satu dengan yang lain.
Demikian juga prestasi belajar, kemampuan guru
dapat juga dikatakan sebagai variabel karena prestasi belajar dari sekelompok
murid tentu bervariasi. Jadi kalau peneliti akan memilih variabel penelitian
baik yang dimiliki orang obyek, maupun bidang kegiatan dan keilmuan tertentu,
maka harus ada variasinya.
Sugiyono
(dalam Kerlinger, 1973) menyatakan bahwa variabel adalah konstrak atau sifat
yang akan dipelajari. Kerlinger juga mengatakan bahwa variabel dapat dikatakan
sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang berbeda (different
values).
Selanjutnya Kidder (1981), menyatakan bahwa variabel
adalah suatu kualitas dimana, peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan
darinya.
Berdasarkan
pengertian-pengertian di atas, maka dapat dirumuskan bahwa variabel penelitian
adalah suatu atribut dan sifat atau nilai orang, obyek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.
Bisa
juga Variabel adalah suatu sebutan yang dapat diberi nilai angka (kuantitatif)
atau nilai mutu (kualitatif). Variabel merupakan pengelompokan secara logis
dari dua atau lebih atribut dari objek yang diteliti. Atribut itu misalnya :
Tidak sekolah, tidak tamat SD, tidak tamat SMP. Maka variabelnya adalah tingkat
pendidikan dari objek penelitian itu. Variabel tingkat pendidikan merangkum
semua atribut tadi.
Variabel merupakan suatu istilah yag berasal dari kata vary dan able yang berarti “berubah” dan “dapat”. Jadi kata variabel berarti dapat berubah. Oleh sebab itu setiap variabel dapat diberi nilai, dan nilai itu berubah-ubah. Nilai itu berupa nilai kuntitatif maupun kualitatif. Ukuran kuantitatif maupun kualitatif suatu variabel adalah jumlah dan derajat atributnya.
No comments:
Post a Comment