Dewasa
ini mutu dari sebuah universitas atau perguruan tinggi tidaklah dilihat dari
sesering apa universitas itu mengadakan sebuah event-event atau seberapa banyak
mahasiswa yang sedang belajar didalamnya, melainkan seberapa banyak warga
khususnya mahasiswa dari universitas itu yang mampu memberikan kontribusinya
dalam bidang keilmuan khususnya dengan membuat sebuah penelitian dan karya
tulis bentuk apapun terutama dalam bentuk jurnal yang telah diterbitkan dan
setidaknya pada tingkat nasional.
Oleh
sebab itu saat ini menteri pendidikan Indonesia telah merencanakan dan akan
menetapkan syarat baru tentang syarat kelulusan Sarjana S1, S2 dan S3 yaitu
mereka harus memberi kontribusi sebuah jurnal ilmiah setidaknya yang telah
berstandar nasional dan telah diterbitkan, sehingga mereka baru bisa lulus dari
pendidikan yang ia jalani.
Sebagian
besar masalah yang dihadapi oleh para mahasiswa adalah kurangnya pengetahuan
dan pengalamanan menulis sebuah karya tulis dan penelitian, semua itu terjadi
karena banyak faktor dan yang paling mendasar adalah kurangnya minat baca dari pribadi
mahasiswa itu sendiri. Seringkali kesulitan awal yang didapat mahasiswa dalam
membuat sebuah karya tulis ilmiah adalah menentukan tema dari karya tulis
tersebut.
Sebetulnya
sebuah tema dan judul atau permasalahan itu adalah berasal dari berfikir
seseorang yang kemudian ditulis dan menjadi sebuah rumusan masalah, dan yang
harus dipahami adalah sebuah tema kuantitatif adalah berangkat dari sebuah
teori dan berbeda dengan kualitatif yang berangkat dari sebuah realita. metode yang sedang populer kali ini adalah
metode penelitian kuantitatif, sehingga dalam bentuk penulisannya harus fokus
dan berbasis deduktif, dimana setiap penulisan didalamnya harus berawal dari
sebuah konsep dan terus meruncing hingga menyentuh pokok permasalahan,
disinilah kesalahan yang sering sekali dilakukan oleh mahasiswa.
Setelah
rumusan
masalah dibuat, selanjutnya adalah menentukan tujuan penelitian yaitu
dengan menjawab dari rumusan masalah diatas. Dari sebuah tujuan kita
bisa
menentukan jenis penelitian apa yang akan kita pakai misalnya saja
tujuan dari
penelitian adalah menggambarkan sesuatu, sehingga jenis penelitian yang
akan
kita pakai adalah penelitian deskriptif dengan metode surveinya.
mudahnya kita lihat model dari pembuatan penelitian karya tulis
kuantitatif berikut :
Itulah gambaran singkat bagaimana cara membuat karya ilmiah dalam bentuk kuantitatif yang mudah, semoga bermanfaat bagi anda, apabila ada kritik dan saran mohon dicantumkan......
sumber : Irwan Noor (FIA UB)
No comments:
Post a Comment