Tuesday, August 7, 2012

Pandai VS Baik


Share dikit ya tentang masalah hidup ini....

Postingan yang satu ini sebenarnya dikhususkan buat orang muslim sih, tapi ini juga ada manfaatnya kok buat yang non muslim juga setidaknya buat memperkokoh pedoman hidup. Orang pandai itu banyak sekali pada masa ini dan bakal terus bertambah karena perkembangan pendidikan dan teknologi yang terus maju pada masa ini, namun jika dibandingkan dengan orang yang baik bagaimana yah????? Orang baik dengan orang pandai itu beda, karena tidak semuanya orang pandai itu baik begitu juga sebaliknya tidak semua orang baik itu pandai. Terus bagaimana dengan di Indonesia yah???? Hahahahhaha pertanyaan lagi!!!!!!
Dulu pada jamannya bapak Suharto (presiden kedua  RI) ada pepatah bahwa satu orang jendral itu sama dengan 70.000 orang biasa, karena kualitasnya, kepandaiannya yang memang diatas rata-rata oleh karena itu pada masa itu jendral-jendral sangat disegani karena kualitasnya. Namun bagaimana dengan sekarang? Banyak jendral-jendral yang kena kasus korupsi, menteri-menteri juga, anggota DPR entah DPRD atau pusat uda pada antri di gedung KPK. Kenapa bisa seperti itu? Bukankah seharusnya mereka adalah orang-orang yang terpilih yang sudah tidak diragukan lagi isi dari otaknya? Tapi kenapa malah mereka berbuat hal yang menentang hukum? Inilah bedanya orang pandai dengan orang baik. Sepandai apapun seseorang jika tidak diikuti dengan kebersihan hati maka orang itu pasti akan merugikan orang lain dan orang yang seperti itu hanya akan menjadi sampah dunia saja. Oleh karena itu khususnya para generasi  muda saat ini mulailah untuk menata hati bukan hanya otak saja, tergantung pribadi masing-masing ingin menjadi apa nantinya menjadi orang yang dihormati dan dikenang walau sudah mati atau menajdi smapah dunia yang dihina dan dilupakan?
Kuncinya adalah janganlah mengabdikan diri pada uang, harta, jabatan dan sebagainya (urusan duniawi) karena itu semua akan menipu kita nantinya, namun kalau kita mengabdikan diri untuk ibadah dan untuk kebaikan orang lain maka harta, uang, jabatan dan sebagainya akan mengikuti kita dengan sendirinya. Dan satu hal lagi jangan lupa untuk saling memberi, karena meskipun kita tidak ikhlas tapi itu akan membawa banyak manfaat bagi yang kita beri dan itu merpakan perbuatan yang sangat mulia dan jangan takut karena kita juga akan mendapatkan balasan dari semua hal baik yang kita lakukan.